SMK Negeri 1 Majalengka

Rabu, 12 Maret 2014

Mengenal 'Planet Merah' Lebih Dekat

Mars (Foto: Space)
Mars (Foto: Space)
CALIFORNIA - Mars biasa disebut dengan julukan planet merah. Nama Mars diambil dari dewa perang Romawi kuno, di mana warna merah mencirikan warna darah yang dilekatkan pada planet tersebut.
Warna cerah dan tampak berkarat pada planet ini disebabkan karena Mars mengandung besi kaya mineral dalamregolith-nya. Regolith merupakan debu longgar dan batu yang menutupi permukaan planet. 


Tanah Bumi juga memiliki regolith, meskipun sebagian besar lebih mengandung konten organik. Bagaimana keadaan di dalam planet merah ini?
 Mars juga bersuhu dingin, memiliki atmosfer tipis yang menandakan bahwa air saat ini tidak dapat muncul di permukaan Mars. 

Meskipun gurun di planet ini hanya setengah dari diameter Bumi, Mars memiliki lahan-lahan yang kering. Mars juga merupakan rumah bagi gunung paling tinggi dan paling dalam yang ada di sistem tata surya.

Olympus Mons, kira-kira memiliki tinggi 17 mil (27 kilometer), yakni tiga kali tinggi gunung Everest. Sedangkan sistem lembah Valles Marineris, yang namanya berasal dari pesawat luar angkasa Mariner 9 ditemukan pada 1971.
 

Lembah ini memiliki kedalaman hingga 6 mil (10 kilometer) dan membentang sepanjang 2.500 mil (4.000 kilometer). Mars juga memiliki gunung api terbesar di sistem tata surya, termasuk Olympus Mons yang berdiameter 370 mil (600 kilometer).
 

Lebar gunung api ini setara dengan ukuran negara New Mexico. Gunung api ini memiliki perisai dengan lereng yang meningkat secara bertahap persis gunung api Hawaii.

Para ilmunan berpikir, Valles Marineris sebagian besar dibentuk oleh retakan dari kerak akibat proses peregangan. Salah satu
 canyons (ngarai) di Mars memiliki lebar sekira 60 mil (100 kilometer).

Para peneliti juga telah menemukan adanya saluran, lembah dan parit-parit di seluruh Mars. Ini menunjukkan bahwa air kemungkinan pernah mengalir di permukaan planet selama beberapa kali.

Beberapa saluran memiliki lebar 100 kilometer dan panjang 2.000 kilometer. Ilmuwan meyakini bahwa air ini mungkin masih berada di celah-celah dan pori-pori dalam batuan bawah tanah.
 (fmh)

http://techno.okezone.com/read/2013/04/19/56/794519/mengenal-planet-merah-lebih-dekat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar